Silika
yang dapat dijumpai pada saat ini memiliki sembilan perbedaan. Perbedaan ini
meliputi bentuk-bentuk Kristal yang dimilikinya atau bisa disebut dengan
istilah polumorphs. Tiga bentuk utama
dari Kristal ini membentuk kwarsa yang jauh lebih baik
dari bentuk pada umumnya. Bentuk-bentuk
serabut memiliki nama umum yakni chalcedony dan termasuk jenis-jenis batu
semi-murni seperti agate, onyx dan carnelian. Granular varieties termasuk
jasper dan flint. Itu semua merupakan bentuk anhydrous juga – diatomire dan
opal.
Kwarsa merupakan mineral yang
paling umum dijumpai berada dalam urutan kedua di dalam kerak bumi. Kwarsa
ini ditemukan pada tiga tipe batuan bumi yaitu igneous. Kwarsa merupakan
perwujudan dalam bebatuan local, dalam tambang besi sebaik mungkin didalam
tanah dan permukaan material diatas kasur baru yang dapat disebut dengan
kelebihan beban (Overbunded).
Dalam praktiknya, produk-produk yang terjual sampai
berada ditangan masyarakat merupakan produk-roduk industri dimana dalam
penggunaannya menggunakan material pasir silika. Kata “pasir”
rupanya menyumbangkan maknanya pada material yang memiliki ukuran kecil
(butiran) berkisar antara 0,06 sampai 2,00 milimeter. Silika yang
terdapat dalam pasir akan secara normal berada dalam bentuk Kristal kwarsa.
Bagi kebanyakan industri, dalam penggunaannya tumpukan murni silika
mampu menghasilkan produksi lebih dari 95% silika yang mampu memenuhi
harapan. Sehingga kerapkali nilai murni pasir silika sangat
diperlukan. Satu hal yang paling penting bahwa pasir silika
ini ternyata dapat dihasilkan dari bebatuan, kwarsa dan secara
bebas menjadi material tumpukan terpisah. Silika berkualitas dapat
ditemukan didalam tumpukan terpisah dan overbunden. Silika pun
ditemukan sebagai veins dari kwarsa
dalam bebatuan dan vein ini dapat di ukur ktebalannya. Saat ini, secara
ekstrim, kemurnian yang tinggi di eksploitasi dengan penggalian tambang dan Silika
jarang diekstrak dengan penambangan yang dilakukan dibawah tanah.
Referensi: Silica Sand Mineral
Perindustrian - Dr. Kamar Shah Ariffin
Source: www.adywater.com
0 komentar:
Posting Komentar